Article Detail

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

 

Salah satu materi dalam mata pelajaran IPA di kelas VI adalah perkembangbiakan tumbuhan. Dalam materi ini siswa diajak memahami macam-macam perkembangbiakan tumbuhan. Tidaklah mudah untuk memahamkan materi ini pada siswa, dibutuhkan media gambar dan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu kali ini siswa diajak untuk belajar langsung dari lingkungan, siswa diajak belajar di luar kelas.

Sebelum keluar kelas, siswa diingatkan kembali tentang macam-macam perkembangbiakan tumbuhan yang telah dipelajari sebelumnya. Kemudian siswa dijelaskan apa yang akan dilakukan pada hari ini, yaitu belajar di luar kelas. Siswa diajak untuk mendalami perkembangbiakan tumbuhan dengan mengamati tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri antara 6-8 siswa. Bersama kelompok siswa diberi tugas untuk mendata nama tumbuhan dan menjelaskan cara perkembangbiakannya. Setelah selesai siswa akan melaprkan hasil pengamatannya dan mempresentasikannya di kelas.

Siswa kelas VI antusias untuk menuju ke halaman sekolah, baik halaman depan maupun halaman belakang yang banyak ditanami berbagai macam tumbuhan. Di halaman depan antara lain terdapat tumbuhan asam, belimbing wuluh,pohon beringin yang berkembang biak dengan biji. Ada pula rumput, dan semanggi yang berkembang biak dengan geragih. Tumbuhan lidah mertua yang bertunas. Di halamn belakang terdapat pohon beringin, mangga, dan jeruk yang sedang berbuah. Ada juga tumbuhan sirih merah, lidah buaya, cocor bebek, puring, pucuk merah. Dan masih banyak lagi tumbuhan yang dapat diamati.

Satu per satu tumbuhan yang ada di halaman depan dan belakang sekolah diamati dengan teliti. Ada yang memegang tumbuhan lalu melihatnya sungguh-sungguh. Ada yang tahu nama tumbuhan tersebut tetapi tidak tahu cara perkembangbiakannya. Kemudian mendiskusikannya dalam kelompoknya. Dan ada juga yang harus mendapat bimbingan dari guru. Bahkan ada pula yang belum tahu beberapa nama tumbuhan yang mereka lihat di halaman sekolah. Guru  menunjukkan tumbuhan tersebut dan menjelaskan nama dan cara perkembangbiakan tumbuhan tersebut. Setelah mendapat penjelasan barulah mereka tahu nama tumbuhan tersebut dan wujud tubuhannya yang  tidak pernah mereka hiraukan selama ini. Di dalam kelompok mereka bekerja sama dan saling melengkapi sehingga lebih banyak yang mereka ketahui.

Memang halaman sekolah ditanami  berbagai macam tumbuhan. Penanaman tumbuhan ini untuk penghijauan di lingkungan sekolah sebagai bagian dari program KPKC. Dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar, siswa dapat mempraktekkan langsung teori yang telah dipelajari di dalam kelas, sehingga siswa lebih memahami konsep-konsep melalui pengamatan langsung. Di samping itu dapat meningkatkan minat belajar siswa dan tidak membosankan. (rina)   

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment