“Kristus Bangkit Aleluya” berkumandang di seluruh dunia sebagai tanda perayaan Paskah telah tiba. Kebangkitan Yesus dirayakan dengan liturgi yang meriah dan agung. Yesus bangkit tanda kemuliaanNya, setelah menderita sengsara dan wafat di kayu salib.

Sebentar lagi umat Katolik di seluruh dunia akan merayakan perayaan Paskah. Banyak persiapan yang lakukan diberbagai paroki, wilayah, lingkungan bahkan sekolah-sekolah. Mulai dari kegiatan pendalaman APP, aksi sosial, pengakuan dosa dan lomba-lomba. Segala persiapan tersebut untuk menyambut kebangkitan Yesus dari penderitaan di kayu salib. 

Jumat, 20 Maret 2015 pukul 09.00 siswa-siswa kelas V berbondong-bondong menuju ruang guru. Suasana langsung berubah menjadi ramai. Siswa-siswa mengetuk pintu dan membawa sesuatu di atas piring. “Pak..., Bu.... ini ayo dicoba, dicicipi yaaaa.” Teriak mereka dengan wajah berbinar dan penuh harap.

Pada semester I tahun ajaran 2014-2015 kelas V.B hampir selalu mendapat predikat kelas terbersih dalam “Lomba Kebersihan Kelas 5 R” (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Rasanya ada yang kurang adil, jika predikat tersebut hanya dimonopoli oleh kelas V.B saja.Karena itu mulai bulan Pebruari 2015, saya ingin mengajak peserta didik kelas V.A dan V.C untuk mengadakan gerakan bersih-bersih kelas, penghijauan, dan mengatur keindahan kelas mereka. 

Masa Puasa atau Prapaskah tahun ini jatuh pada hari Rabu  tanggal 18 Februari 2015. Hari mulainya masa Puasa ini disebut dengan hari Rabu Abu. Orang ditandai dengan abu pada dahinya, dengan maksud mengingatkan manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu.  Pada hari Rabu Abu tahun ini sekolah meliburkan peserta didik  untuk  memberi kesempatan bersama keluarga  hadir di gereja  mengikuti upacara  penerimaan  abu sebagai awal masa prapaskah.