Kewaspadaan KLB Demam Berdarah Dengue ( DBD )

Kewaspadaan KLB

Demam Berdarah Dengue ( DBD )

            Menindaklanjuti UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan, dihimbau kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran penyakit DBD dalam memasuki musim penghujan dengan melaksananan “Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD)

            Lokasi SD Santo Carolus ada di kawasan Puskesmas Siwalankerto. Untuk mendukung himbauan di atas, pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2016, SD Santo Carolus mendapat kunjungan dari petugas Puskesmas Siwalankerto untuk memberikan pencerahan dan turun langsung memeriksa kondisi kamar mandi peserta didik dan juga kamar mandi guru. Petugas Puskesmas yang berkunjung ke SD Santo Carolus adalah dr Septi, dr Bayu, dan didampingi oleh 2 petugas lapangan. Dalam pencerahannya, dokter Puskesmas menghimbau agar sekolah melaksanakan 3 M PLUS yakni : Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, dan Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. PLUS nya antara lain : mengganti air vas bunga, memperbaiki saluran talang, menutup lobang pada potongan bamboo, menaburkan bubuk pembunuh jentik, dll.

            Setelah mendapat pencerahan dari Puskesmas, sekolah merapatkan jajarannya untuk melaksanakan 3 M PLUS kepada karyawan serta peserta didik. Menciptakan lingkungan yang bersih dan tidak ada genangan air di sekitar sekolah. Tidak kalah pentingnya mengganti air yang ada di pot bunga di tiap-tiap kelas supaya jentik-jentik nyamuk dapat diberantas sejak dini. Sekolah berharap apa yang telah dilaksanakan peserta didik di sekolah juga dilaksanakan di rumah mereka masing-masing.

            Mari kita jaga lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang sehat dan bebas dari jentik-jentik nyamuk. (emi )