Article Detail

Presentasi? Siapa Takut…

Presentasi? Siapa Takut…

Judul di atas adalah sebuah tema yang diangkat dalam pembelajaran jarak jauh kelas IV SD Santo Carolus Surabaya oleh alumni  Tarakanita lulus tahun 1996. Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa, 27 April 2021 selama kurang lebih satu setengah jam karena dimulai pukul 09.30 sampai 11.00 yang diikuti sebanyak 102 peserta didik dan 6 guru pendamping. Untuk  alumni mengajar kali  ini, kami mengundang  Felisiana Sutanto sebagai narasumbernya yang memberikan materi tentang bagaimana bisa presentasi.

Materi presentasi adalah materi yang sangat manarik. Mengapa demikian? Ya, karena dalam dunia pendidikan,  presentasi bukan hal yang baru. Peserta didik sudah mulai kelas kecil diajarkan untuk tampil di depan orang banyak. Apalagi pada saat belajar, anak-anak tidak hanya cukup mendengar dan kerja serta kumpulkan, tetapi peserta didik akan dilatih untuk tampil atau perform di depan peserta didik yang lain dan gurunya menyampaikan pendapat atau hal yang ditemukan dalam belajar.

 

Karena untuk tampil presentasi, banyak peserta didik yang tidak percaya diri atau masih banyak yang takut, maka pada kegiatan alumni mengajar kali ini, Kak Feli memberikan pengetahuan dan pengalamannya tentang presentasi yang efektif. Untuk bisa berpresentasi dengan baik maka seseorang harus mau mencoba sehingga dengan mencoba maka akan tumbuh rasa  percayaan diri yang besar.

Supaya presentasi itu lebih efektif maka  komponen presentasi efektif yang harus diperhatikan adalah “3V” yaitu verbal, vocal, dan visual. Adapun hal-hal yang perlu dikuasai dalam verbal adalah informasi sesuai dengan kebutuhan, menyusun informasi dalam rangkaian – pastikan  pemahaman pendengar  sama informasi presenter, dan Format presentasi seuai dengan tema. Sedangkan untuk visual harus memperhatikan kejelasan suara, memperhatikan intonasi, menggunakan humor untuk mencairkan suasana yang tegang, cara bicara penuh dengan percaya diri, gaya bicara menyakinkan pendengar, dan ada kalanya diam untuk tujuan akan menenkankan hal penting. Sementara yang perlu diperhatikan untuk visual adalah ekspresi wajah yang tenang dan ramah, bisa menggunakan Bahasa nonverbal secukupnya, pembawaan diri rapi dan sopan terlihat elegan.  Tips supaya bisa berpresentasi dengan efektif adalah menuliskan kata kunci, atur waktu saat presentasi, buat catatan kaki dengan menandai hal-hal yang penting, membuat peta informasi dengan metode Mind Mapping dan presentasi yang bercerita artinya melibatkan pendengar.

     

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin berhasil dalam melakukan presentasi yang efektif. Kegiatan alumni mengajar kali ini memang sangat menarik. Buktinya meskipun sampai satu setengah jam peserta didik masih bertahan sampai acara berakhir. Disamping itu, peserta didik juga antusias bertanya dan ada yang berani presentasi langsung. Semoga dengan kegiatan alumni mengajar kali ini kedepannya, peserta didik dapat presentasi dengan baik dan penuh percaya diri. 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment