Article Detail
Pendidikan seks (Sex Education) Kelas 2
SEX EDUCATION
Pendidikan seks (Sex Education)
merupakan suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia, meliputi
proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual,
hubungan seksual dan aspek-aspek kesehatan secara jelas dan benar. Namun hingga
sekarang, pandangan masyarakat tentang pendidikan seks masih terbilang sempit
bahkan sebagian menganggap sebagai hal yang tabu untuk disampaikan, terlebih
kepada anak-anak yang masih usia dini. Hal ini berakibat pada munculnya
kasus-kasus kekerasan maupun pelecehan seksual yang semakin marak dilakukan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka telah menghancurkan masa
depan anak-anak bangsa, bahkan para orang tua sampai masyarakat pun geram dan
khawatir akan kasus ini. Mereka takut hal ini terjadi pada keluarga atau
anak-anaknya. Maka orang tua harus lebih meningkatkan pengasuhan terhadap
anak-anaknya
Hari ini Selasa, 29 September
2020 telah dilaksanakan kegiatan pendidikan sex education bagi anak-anak kelas
2 ABC melalui zoom meeteng pada pukul 09.00-10.00 WIB dengan narasumber Ibu Dra. Liliana Widjaja,
Psi. Dari hasil kegiatan tersebut dapat
dapat ditarik kesimpulan bahwa penyampaian pendidikan sex usia dini akan
bermanfaat sebagai berikut :
1. Peserta
didik dapat mengetahui informasi pendidikan
sex yang benar
2. Peserta
didikl memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas.
3. Peserta
didik memahami masalah-masalah seksualitas secara dini.
4. Peserta
didik dapat memahami faktor-faktor yang menyebabkan
timbulnya masalah-masalah seksualitas.
Walau kegiatan ini dilaksanakan
secara on line namun peserta didik nampak antusias sekali, terlihat dari
beberapa pertanyaan yang muncul ketika narasumber memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk menyanyakan seputar pendidikan sex pada anak usia dini. Semoga beberapa manfaat dari kegiatan
tersebut sungguh dapat sampai pada peserta didik dengan tepat, sehingga
penyimpangan-penyimpangan masalah sexulaitas (pelecehan) pada anak-anak dapat
dihindari.
-
there are no comments yet