Dokter Mengajar

Dokter Mengajar

Gara-gara virus corona, kegiatan manusia tidak bisa berjalan normal seperti dulu. Salah satu dampaknya  dirasakan dalam dunia Pendidikan. Dulu anak-anak bisa datang ke sekolah dan bertemu dengan teman-teman dan gurunya, untuk saat ini tidak. Anak dan guru bisa melakukan aktivitas belajar mengajar hanya lewat virtual zoom dari rumahnya masing-masing.

Hampir satu tahun lamanya, anak-anak harus belajar tanpa tatap muka langsung. Hal ini jelas menimbulkan rasa kebosanan bagi anak-anak. Oleh karena itu, untuk menghilangkan rasa bosan anak-anak, seorang pendidik harus punya kreativitas yang tinggi dalam menyampaikan pelajarannya. Salah satunya yaitu bisa mendatangkan narasumber saat belajar.

Hari ini, Selasa, 26 Januari 2021, kelas IV bersama kelas III SD Santo Carolus Surabaya mencoba untuk mendatangkan narasumber yaitu orang tua yang berprofesi sebagai dokter untuk mengajar anak-anak. Beliau adalah dr, Jeany wali murid kelas IVB. Kegiatan dimulai pukul.10.00 – 12.00. Pada kesempatan kali ini, anak-anak diedukasi untuk mengatahui lebih jauh tentang bahaya virus corona dan bagaimana cara mencegahnya.

Adapun Tema yang diberikan adalah “Mengenal Corona’,  Isi materi dari orang tua mengajar kali ini adalah Virus Corona sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kematian. Hampir tiap hari  di Indonesia orang yang terpapar virus ini terus meningkat bahkan dalam sehari yang meninggal akibat virus ini di Indonesia terus meningkat.  

Kita harus waspada terhadap virus ini karena penyebarannya bisa melalui percikan saat kontak langsung dengan penderita, melalui udara, dan melalui benda-benda yang terkontaminasi virus.

Akhir-akhir ini, orang yang terkena virus tersebut ada yang bergejala  ada pula yang tidak.

Ciri-ciri orang yang terkena virus dengan bergejala adalah mengalami Demam, kelelahan, batuk kering, sesak nafas, pilek, sakit tenggorokan dan diare. Tapi pada perkembangannya ternyata gejalanya ada yang lain seperti ada di kulit.

Beberapa orang yang memiliki Riwayat penyakit bawaan seperti darah tinggi, diabet, jantung jika terkena virus ini bisa menjadi parah. Selain itu orang tua dan orang2 yang imunnya/daya tahan tubuhnya tidak baik akan rentan atau mudah terkena virus ini. Agar virus ini tidak semakin menyebar, maka kita ingat dengan Gerakan 3M ( mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Dari materi yang dipaparkan oleh dr. Jeany tersebut, anak-anak sangat tertarik dan antusias. Banyak yang mau bertanya tetapi karena keterbatasan waktu, maka hanya 6 anak yang diberi kesempatan untuk bertanya.

Semoga dengan kegiatan ini, anak-anak SD Santo Carolus mendapat ilmu yang berharga dengan menjadi semakin paham akan bahaya virus Corona ini. Sehingga kedepannya,  mereka terus mematuhi protokol kesehatan karena bagaimanapun kesehatan ada di atas segala-galanya. Salam sehat selalu.