Article Detail

TETEG, TATAG, TUTUG



TETEG, TATAG, TUTUG


             Dalam rangka memperingati Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyelenggarakan acara Apresiasi Guru Surabaya pada hari Minggu tanggal 23 November 2014 yang dipusatkan di stadion Tambaksari Surabaya.  Acara dihadiri 35.000 guru dari berbagai sekolah negeri dan swasta mulai dari TK,SD,SMP,SMA,dan SMK yang ada di Surabaya. Acara dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya yaitu Bapak Ikhsan dan walikota Surabaya yaitu Ibu Tri Rismaharini.

             Sejak pukul 04.30 para guru seluruh wilayah Surabaya sudah memadati kota Surabaya menuju stadion Tambaksari. Perjalanan yang jauh tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk ikut memeriahkan acara Apresiasi Guru yang sudah dipersiapkan selama berbulan – bulan agar bisa menampilkan sesuatu yang dapat dibanggakan oleh seluruh guru di Surabaya. Banyak para guru yang mengenakan pakaian adat dan berbagai kostum sesuai dengan tugas masing-masing.

 

             Pada acara pembukaan ditampilkan marching band dari Gita Suara Buana yang sangat bagus dan kompak. Selanjutnya parade 5.000 guru yang membawa bendera merah putih serta berpakaian adat Jawa.  Paduan suara dari SMP Negeri 6 Surabaya. Semangat para guru terlihat sangat jelas meskipun cuaca sangat panas mereka dengan tegap dan kompak berjalan mengelilingi lapangan Tambaksari.  Para guru juga menari dengan menggunakan kostum 3 warna yaitu kuning,merah,dan hijau disertai caping tani secara kompak menghiasai lapangan yang begitu luas.

            Setelah parade 5.000 guru dilajutkan dengan parade kreasi guru-guru yang sangat bagus karena memakai kostum dengan berbagai bentuk dan warna misalnya burung nuri, cendrawasih,bintang laut,bunga matahari, keluarga pandhawa. Semua itu melambangkan betapa pentingnya persatuan diantara mereka agar bangsa Indonesia tetap kokoh dan kuat. Dalam parade ini dinyanyikan berbagai lagu antara lain Surabaya dan diiringi kembali oleh marching band dari Gita Suara Buana.

           Para guru yang hadir diminta berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Guru. Semua tampak bersemangat dan khidmat saat bernyanyi. Gelar yang disandang oleh guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa . Begitu besar pengabdian seorang guru terhadap bangsa dan negara karena merekalah yang membekali kaum generasi muda bangsa ini dengan ilmu,sikap,dan tutur kata yang baik agar kelak bangsa ini tidak ditindas lagi oleh kaum penjajah dan bisa maju seperti negara-negara lain.

           Parade selanjutnya adalah guru-guru Surabaya yang berprestasi di berbagai bidang dengan mengenakan pakaian adat Jawa untuk putera dan puteri. Dalam acara parade juga ditampilkan parade guru bangsa dan guru dari berbagai TK yang ada di Surabaya. Sungguh suatu penampilan yang sangat istimewa begitu kreatif dan inovatif sajian yang diberikan para guru ini di hadapan pimpinan dan teman-teman mereka. Kita sebagai guru patut bangga bisa turut serta dalam acara kegiatan ini karena bisa menambah wawasan dan pengalaman yang sangat berguna untuk peserta didik kita. Terima kasih teman-temanku karena di tangan kitalah generasi bangsa ini kita pegang dan didik agar kelak menjadi manusia yang cerdas, terampil,kreatif,dan mandiri. Selamat Hari Guru semoga jasa-jasa kita tidak akan dilupakan begitu saja oleh orang-orang yang telah kita didik sejak kecil hinga dewasa seperti saat ini. ( Dwi dan Muri ).

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment