Article Detail
Pentingnya Pendidikan Sex usia dini
Pentingnya Pendidikan Sex usia dini
Dengan semakin banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di era perkembangan teknologi ini tentunya mengancam para remaja yang rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Eksploitasi seks pada anak dibawah umur nyatanya juga sering terjadi oleh orang-orang terdekat yang bahkan dilakukan oleh keluarga korban sendiri. Meningkatnya kasus kekerasan merupakan bukti nyata kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seks yang seharusnya sudah mereka peroleh dari tahun pertama oleh orang tuanya.
Menanggapi persmasalahan tersebut maka, Yayasan Pendidikan Tarakanita Kantor Wilayah Surabaya melalui unit karya SD Santo Carolus Jl. Jemur Andayani XXI Surabaya, melaksanakan pembinaan pentingnya pendidikan sex usia dini untuk peserta didik kelas I. Pembinaan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 24 September 2019 oleh ibu Dra. VC Liliana, Psikolog
Dari dinamika dan proses berlangsungnya pembinaan bisa terlihat bahwa anak-anak usia dini jenjeng kelas I SD, berantusias untuk mengetahui hal-hal mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Ibu Lili selaku nara sumber juga dapat menjelaskan secara jelas, tepat dan bijaksana kepada para peserta didik pembinaan ini, suatu contoh bahwa bagian badan mana yang boleh dipegang dan tidak boleh dipegang oleh orang lain. Sebagai nara sumber ibu Lili juga menjelaskan ketika orang lain melakukan usaha untuk mendekati dan melakukan hal kurang terpuji berkaitan dengan apa yang dinamakan “pelecehan seksual”, maka peserta didik diwajibkan untuk berteriak sembari mengatakan “TIDAK” dan mencari tempat berlindungan yang aman. Dari permasalahan inilah maka, pendidikan seks seharusnya menjadi bentuk kepedulian orang tua terhadap masa depan anak dalam menjaga apa yang telah menjadi kehormatannya, terlebih bagi seorang perempuan. Pendidikan seks menjadi penting mengingat banyaknya kasus-kasus yang terjadi mengenai tindak kekerasan seksual terhadap anak dan remaja.
Kesimpulan
Pada dasarnya, seksualitas adalah sebuah pembelajaran bukan hanya terletak pada jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan namun termasuk didalamnya bagaimana cara merawat kebersihan dan menjaga kesehatan organ vital. Sedini mungkin anak mengetahui tentang pendidikan sexs maka akan berguna bagi pembentukkan sikap mandiri yang teguh dalam menjaga kehormatan dan hak privacy dirinya.
Penulis
Rosalia Indah Ernawati
-
there are no comments yet