Article Detail
Pembuatan Pupuk Organik bersama FKKSKM
Pembuatan Pupuk Organik bersama FKKSKM
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen, limbah ternak, limbah industri yang menggunakan pertanian, dan limbah kota (sampah)
Kembali bersama FKKSKM, peserta didik kelas 5 dan 6 praktek membuat “Pupuk Organik”. Dengan didampingi Bapak dan Ibu Guru, peserta didik asyik mendengarkan petunjuk dan arahan dari FKKSKM tentang pembuatan pupuk organik. Proses pembuatan pupuk organik ini sudah diawali beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal30 Agustus 2016 yakni pembuatan stater pupuk terlebih dahulu. Dan pelaksanaan pembuatan pupuk organik hari ini tanggal 2 September 2016.
Uniknya kegiatan ini adalah di samping mereka mendapat ilmu tentang pupuk organik, sebelum kegiatan, FKKSKM mengajak peserta didik untuk senam pagi terlebih dahulu dengan lagu”Tetap Semangat” dan memotivasi peserta didik untuk belajar, belajar, dan belajar untuk mempersiapkan masa depan mereka.
Adapun tujuan dari kegiatan pembuatan pupuk organik ini adalah setelah belajar dan praktek bersama FKKSKM peserta didik dapat membuat berbagai pupuk organik, mulai dari penyiapan bahan dan alat, proses pembuatan, proses pengemasan, sampai pada pemasaran.
Manfaat pupuk organik antara lain : meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman (nitrogen, fosfor, kalium), meningkatkan produktifitas tanaman, merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun, menggemburkan dan menyuuburkan tanah.
Tentunya harapan sekolah dengan kegiatan ini adalah membekali peserta didik untuk peduli terhadap lingkungan hidup dimana mereka tinggal, mampu memproses segala sesuatu yang ada di lingkungan peserta didik, dan mempraktekkan apa yang sudah mereka dapat bersama orang-orang yang ada di lingkungannya. Sukses selalu.
CARA PEMBUATAN :
1.Mengembangkan mikroba yaitu : 1 liter air tanah + gula pasir 2 sendok makan + Urea 2 sendok makan + starter efektif mikroba campur jadi satu dan simpan selama 48 jam, kita sebut ... Starter.
2.Limbah daun yang sudah kering dan dipotong lembut keringkan secukupnya sesuai dengan kebutuhan.
3.Letakkan di halaman tertutup atau rimbun, kemudian semprotkan starter yang sudah jadi secara merata, kemudian tutup rapat-rapat dengan terpal.
4.Ulangi dan awasi setiap 2 – 3 hari, setelah semua bahan daun bekas membusuk, bisa 2 – 3 minggu pupuk organik dan limbah daun sudah bisa dimanfaatkan.
5.Packing sesuai dengan kebutuhan.
Selamat mencoba. Sukses selalu. (emi)
-
there are no comments yet