Article Detail
Monumen Tugu Pahlawan dan Monkasel
SD Carolus Kelas 3 Lakukan “Surabaya Heritage Trip” : Monumen Tugu Pahlawan dan Monkasel
Untukmu Surabayaku, warisan yang penuh makna akan sebuah perjuangan akan selalu tersemat dalam hati kami dan akan kami lestarikan.
Mungkin itulah kalimat yang dapat menggambarkan perasaan peserta didik kelas 3 SD Santo Carolus setelah melakukan field trip ke Tugu Pahlawan dan Monkasel.
Rabu, 18 Oktober 2017 merupakan hari yang sangat dinanti – nantikan oleh para peserta didik kelas 3 SD Santo Carolus. Dengan diantarkan oleh salah satu bus pariwisata, mereka melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas. Pukul 08.00 tepat rombongan tersebut telah tiba di Monumen Tugu Pahlawan.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak akan melupakan sejarahnya. Semboyan tersebut kami pakai dalam pembelajaran ini, yakni para peserta didik kelas 3 wajib mengenal sejarah perjuangan para pahlawan khususnya pertempuran hebat yang terjadi tanggal 10 November 72 tahun silam. Peserta didik yang terdiri dari kelas 3A, 3B, dan 3C tersebut dipandu oleh petugas yang telah ditunjuk.
Aldwin Winasis, salah satu peserta didik kelas 3B sempat membuat kelabakan pemandunya karena dia membayangkan gencatan senjata yang terjadi saat itu. Dia menyebutkan dan menanyakan beberapa nama senjata yang dia ketahui, dengan kekuatan senjata tersebut dia mampu membayangkan bagaimana Indonesia kalah dalam hal persenjataan. Namun perjuangan para pahlawan dengan senjata minim itu yang berhasil membuat Aldwin dan semua teman – teman kelas 3 terkagum - kagum. Bahkan di akhir pertunjukan video rama, peserta didik bertepuk tangan dengan meriah.
Hal yang sama juga terjadi pada Monumen Kapal Selam (Monkasel). Kegembiraan yang kami rasakan sampai membuat kami, khususnya para peserta didik tidak merasa lelah. Untuk akhir dari kegiatan “Surabaya Heritage Trip” ini, para peserta didik diwajibkan untuk memberikan contoh – contoh nilai perjuangan yang harus mereka teladani. Akhir kata terimakasih kami ucapkan bagi para pejuang kemerdekaan yang berani penuh semangat bertumpah darah bagi bumi pertiwi Indonesia. Pekik kata Merdeka bagi tanah air kita tercinta, Merdeka!!! (Shinta)
-
there are no comments yet