Article Detail
Meraih nilai daya juang lewat Jambore
Meraih nilai daya juang lewat Jambore
Salam pramuka.......
Jambore merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang dan Penegak sebagai sarana pembinaan Pramuka yang menitik beratkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Yayasan Tarakanita Surabaya mengadakan kegiatan Jambore Wilayah Surabaya yang pertama kali pada tahun pelajaran 2018/2019 ini. Peserta jambore adalah pramuka penggalang SD Santo Carolus, SD Santo Yosef, SMP Santo Yosef, SMP Santo Carolus dan pramuka penegak SMA Santo Carolus. Pelaksanaan jambore ini pada tanggal 24 – 26 Mei 2019, bertempat di Sasan Krida Jatijejer – Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas 5 SD, kelas 8, dan kelas 11. Jumlah seluruh peserta ada 533 dan panitia ada 67, sehingga total pelaku jambore ada 600 orang.
Peserta jambore dari SD Santo Carolus ada 69 anak yang terbagi menjadi 7 regu dengan pembagian 4 regu putri dan 3 regu putra. Sarana transportasi yang digunakan ke tempat perkemahan jambore adalah truk disang angkatan laut. Dengan menggunakan transportasi ini peserta didik merasa senang karena merupakan pengalaman pertama bagi peserta jambore kali ini. Peserta dan panitia telah mempersiapkan kegiatan jambore ini selama 5 bulan. Saat pelaksanaan jambore seluruh peserta berkumpul di komplek Santo Carolus diawali dengan upacara pemberangkatan oleh pembina upacara yaitu Bapak Agus Tri Yuwono, Kepala Devisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya.
Tema Jambore tahun ini adalah “ Membentuk Pribadi yang Tangguh dan Berdaya Juang melalui Kegiatan Jambore.” Tema ini dipilih sehubungan dengan pendidikan karakter dan juga bagian dari Cc5 plus ( Compassion) dan juga sesuai dengan semangat Bunda Elisabeth. Pada saat kegiatan Jambore peserta mengikuti semua jadwal kegiatan jambore dengan penuh semangat dan antusias. Macam-macam kegiatan yang diikuti antara lain: out bond, penjelajahan, malam inagurasi, caraka malam, memasak, api unggun, pentas seni, ibadat malam, dan operasi semut. Acara terakhir adalah pada hari Minggu 26 Mei 2019, diteguhkan dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Jatmiko, Pr. Dilanjutkan pengumuman juara regu tergiat dari pramuka penggalang dan penegak.
Acara ditutup dengan upacara penutup dengan pembina upacara Bapak Yohanes Joko Wienarto, Kepala Sekolah SD Santo Yosef. Setelah selesai upacara penutupan para peserta kembali ke Surabaya menggunakan sarana angkutan truk disang angkatan laut. Selama perjalanan peserta jambore terlihat begitu lelah sampai ada yang tertidur di dalam truk disang.
Semoga melalui kegiatan Jambore ini peserta mendapatkan salah satu nilai Tarakanita yang nantinya dapat sebagai bekal untuk menuju tingkatan yang lebih tinggi, sesuai dengan harapan kita semua. Selamat dan profeciat tetap semangat untuk semua peserta Jambore yang telah melaksanakan dengan lancar dan sukses. Salam Pramuka.... Salam Tarakanita.
-
there are no comments yet