Article Detail

M I C H A E L U T A M A THE MATHEMATICS BOYS

M I C H A E L  U T A M A

THE MATHEMATICS BOYS

 Matematika adalah sebuah ilmu hitung yang sangat dicintai oleh teman kita Michael yang saat ini duduk di bangku kelas 5 C.  Namun bukan berarti dia tidak mencintai ilmu-limu yang lain. Hanya saja matematika menjadi ILMU favoritnya. Menurut papanya dia telah jatuh cintai ilmu matematika sejak kelas TK kecil. Ketertarikkan akan ilmu matematika diawali oleh kemampuannya menghitung dengan cepat dan akurat. Misalnya kalau papa dan mama mengajaknya  ke salah satu plaza di Surabaya untuk belanja atau membeli baju. Tanpa diketahui oleh papa dan mamanya, Michael sanggup menghitung berapa jumlah lift di setiap lantai!

Sejak itu papa dan mamanya mulai berpikir keras untuk mencari kursus matematika yang sesuai dengan keinginannya. Meski awalnya dipenuhi oleh keragu-raguan apakah Micahel benar-benar mencintai matematika maka perlu pembuktian! Maka mereka berdua saling berkomunikasi panjang lebar lalu memutuskan mencari beberapa kursus matematika di Surabaya.  Setelah berkunjung ke beberapa tempat maka papa dan mamanya memutuskan tempat kursus matematika SAKAMOTO.

Ketika sampai di rumah mamanya bertanya apakah Michael suka dengan tempat kursus itu? Jawabannya ya. Ya....Michael kecil sudah mencintai tempat itu. Sebelumnya papanya telah menganalisis sistem pelajaran matematika SAKAMOTO setelah berkunjung ke sana. Malam hari sebelum tidur papa dan mama membahas sistem tersebut lalu muncul satu keputusan bahwa tempat ini(SAKAMOTO) tepat untuk Michael. Nah...keputusan di buat dengan keputusan bulat.  Papa dan mamanya sempat bertanya kali pertama dia masuk kursus.

“Michael,apakah kamu senang dengan kursus ini nak?”

“Ya, Michael suka. Suka sekali.”

Jawaban ini mengharu biru di hati mama dan papanya. Dia sudah membuat pilihan. Ada kebiasaan sangat baik dan patut sebagai contoh bagi orang tua lainnya yaitu terciptanya sebuah pola keterbukaan antara anak dan orang tua. Jadi kebiasaan ini dibiasakan oleh orang tuanya yaitu selalu mengajak berkomunikasi jujur dan terbuka untuk membuat sebuah keputusan. Tujuanya agar muncul keterbukaan sehingga menghindar dari salah pilih. Orang tuanya tidak ingin ada unsur paksaan yang berakibat negatif di kemudian hari. Jadi Michaelpun merasa nyaman atas pilihan yang dia buat. Namun perlu diingat bapak dan ibu, anak-anak tercinta lainya, karena pada dasarnya Michael sudah memiliki talenta luar biasa akan ilmu hitung. Ya...inilah hasilnya. Sehingga kemampuan berhitung semakin tajam dan akurat setelah bergabung dengan SAKAMOTO hingga sekarang. Kursus SAKAMOTO memiliki sistem lomba berjenjang mulai tingkat wilayah Jawa Timur, tingkat Nasional di Jakarta, tingkat Internasional ASEAN Jepang +Korea Selatan bisa diadakan di Singapore, Philipine, atau Indonesia di Bali.

Dan inilah hasilnya

Kelas 1            =          Juara III Perunggu tingkat internasional di Singapore

Kelas 2            =          Juara II Perak tingkat nasional di  Jakarta

Kelas 3            =          Juara III Perunggu tingkat nasional di Jakarta

Kelas 4            =          Juara III Perunggu tingkat internasional di Singapore

 

Di sekolah dia pernah juga pernah menorehkan prestasi menjadi juara 1 matematika ketika mengikuti kejuaraan matematika antar wilayah untuk merayakan hari ulang tahun SD Santo Carolus yang ke 25 tahun. Michael benar-benar jagonya matematika. Hebatlah. Ayo...teman-teman yang lain tentu kalian juga memiliki talenta,bakat,kecerdasan,kehebatan seperti dia. Kini saatnya kalian berani tampil untuk meraih prestasi. Tunjukkan kalau siswa-siswai SD Santo Carolus kalau kalian punya prestasi juga bisa seperti Michael.........OK..... BRO........ (Tim Jurnalistik)

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment