Keluarga yang Melayani

      Bulan Kitab Suci Nasional 2015

                 Bulan September bagi  Gereja Katolik di Indonesa sebagai Bulan Kitab Suci Nasional. Adapun tema bulan kitab suci tahun ini “Keluarga yang Melayani” Di setiap paroki dilakukan berbagai kegiatan untuk mengisi bulan ini, mulai di lingkungan, wilayah, , biara, maupun di kelompok-kelompok kategorial. Misalnya, lomba baca kitab suci, pendalaman kitab suci di lingkungan, pameran buku, dan sebagainya. Terutama pada hari Minggu pertama bulan itu, kita merayakan hari Minggu Kitab Suci Nasional. Perayaan Ekaristi berlangsung secara meriah, diadakan perarakan khusus untuk kitab suci, dan kitab suci ditempatkan di tempat yang istimewa.

                SD Santo Carolus turut serta mengisi bulan kitab suci dengan berbagai kegiatan dengan maksud agar peserta didik lebih dekat dengan sabda Allah yang terdapat dalam kitab suci. Kegiatan-kegiatan yang diadakan SD Santo Carolus yaitu mendengarkan bacaan Kitab suci setiap pagi dan pendalaman kitab suci setiap hari Jumat, di kelas masing-masing.

                Selain mendengarkan bacaan kitab suci  setiap pagi, peserta didik di setiap kelas membuat mading dengan tema kitab suci. Adapun kegiatan yang dilombakan antar kelas yaitu: lomba mewarnai gambar untuk kelas 1 – 2, lomba menghias ayat kitab suci untuk kelas 3 – 4, lomba membaca kitab suci untuk kelas 5 – 6. Kegiatan lomba diadakan disela-sela kegiatan pembelajaran. Di setiap kategori lomba dipilih 3 juara. Para pemenang lomba lektor mendapat tugas lanjutan yaitu menjadi petugas lektor saat misa sekolah.

                Bulan kitab suci menjadi tema pembinaan kerohanian untuk bulan September. Pembinaan  iman tidak hanya diterima saat pembelajaran di kelas, kegiatan di luar kelas seperti misa bersama setiap satu bulan sekali dan kegiatan sesuai dengan kalender liturgi gereja. Di dalam bulan kitab suci ini kami akan berusaha mengenalkan kitab suci pada peserta didik. Sehingga sabda Tuhan dapat dikenal peserta didik, dan harapan sekolah dapat tercapai yaitu peserta didik terbiasa membaca kitab suci. Segala usaha yang dilakukan sekolah untuk pemgembangan iman peserta didik, semoga dapat meluaskan kerajaan Allah melalui bidang pendidikan. (Theresia Titik Sulasmi)