Article Detail

KREASI WEDANG JAHE ALA PESERTA DIDIK KELAS 2 SD SANTO CAROLUS

KREASI WEDANG JAHE ALA PESERTA DIDIK  KELAS 2 SD SANTO CAROLUS

 

Jahe merupakan tanaman yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh kita. Oleh sebab itu banyak orang yang memanfaatkan tanaman yang satu ini. Begitu juga dengan peserta didik kelas 2 SD Santo Carolus Surabaya. Melalui pembelajaran Pendidikan Karakter Tarakanita, peserta didik  kelas dua telah diperkenalkan dengan berbagai jenis tanaman obat. Salah satu nilai yang diambil dari pelajaran ini adalah KPKC yakni peserta didik  mengetahui pemanfaatan tanaman jahe untuk kesehatan.

Kegiatan inti dari pembelajaran PKT meliputi 3 tahapan. Tahapan yang pertama yakni peserta didik mengetahui beberapa contoh tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan, misalnya tanaman kencur, kunyit, sereh, jahe, dan kayu manis. Peserta didik mengamati karakteristik tanaman tersebut berdasarkan bentuk, warna, dan aromanya. Kemudian guru mengambil contoh tanaman jahe untuk dibuat minuman. Tahapan yang kedua adalah peserta didik mengamati dan mencoba proses pembuatan wedang jahe. Mulai dari mencuci bahan-bahan yang akan digunakan hingga merebusnya sampai matang. Tahapan yang ketiga adalah peserta didik  minum wedang jahe yang telah dibuat. Ada yang tidak tertarik karena mencium aromanya. Namun banyak pula yang suka hingga minum berkali-kali. Guru menjelaskan beberapa manfaat minuman jahe antara lain untuk menyembuhkan perut kembung atau demam. Peserta didik tertarik melihat proses pembuatan wedang jahe tersebut, bahkan ada yang berkeinginan untuk mencoba sendiri di rumah.

Dengan pembelajaran ini, peserta didik  kelas 2 SD Carolus menjadi tahu pentingnya merawat tanaman bukan hanya untuk hiasan namun untuk kesehatan dan kebutuhan hidup manusia. Harapannya pembelajaran ini juga dapat membentuk karakter peserta didik yang peka terhadap lingkungan ciptaan Tuhan. Dengan demikian tanaman sebagai anugerah Tuhan sebaiknya perlu dirawat, dimanfaatkan dan dilestarikan untuk kebutuhan hidup manusia. Salam Tarakanita! (shinta)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment