Article Detail

Jambore Kwartir Ranting Wonocolo

Jambore Kwartir Ranting Wonocolo

            Kepanduan atau pramuka adalah suatu medan gerak untuk anak atau peserta didik, oleh mereka, di bawah pimpinan mereka sendiri, tempat kakak Pembina memberikan kepada adik-adiknya suasana yang sehat dan menganjurkan agar mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang sehat, positif, inisiatih, dan produktif yang membantu mereka dalam mengembangkan fungsi kewarganegaraan. Daya tarik yang kuat untuk mengenal alam lingkungan hidup.

            Gerakan pramuka dituntut untuk menciptakan pesonanya sendiri, sehingga orang-orang muda lebih tertarik untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki, melalui wadah kepramukaan dengan kegiatan yang kreatif, edukatif, inovatif, dan penuh tantangan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat kita.

            Maka gerakan pramuka merindukan eksistensi para anggota dewasanya dalam membina, mengembangkan organisasi secara sukarela dan terus menerus. Gerakan pramuka juga mendambakan sebuah organisasi yang semakin mapan, semakin strategis, semakin antisipasi terhadap terhadap berbagai kendala. Salah satu program Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Wonocolo dalam meningkatkan eksistensi tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan Jambore Ranting Wonocolo Tahun 2015.

            Adapun tujuan kegiatan Jambore Ranting Kecamatan Wonocolo adalah meningkatkan peranan gerakan pramuka bagi perkembangan peserta didik, sebagai ajang berkumpulnya anggota pramuka di Kwartir Ranting Wonocolo, memberikan pengalaman dan pengetahuan kegiatan yang kreatif, rekreatif, inovatif, dan produktif, membiasakan hidup bergotong royong, membina dan mengembangkan kepemimpinan.

            SD Santo Carolus adalah bagian dari keanggotaan Kwartir Ranting Wonocolo. Oleh karena itu SD Carolus terlibat dan mendukung kegiatan Jambore yang sudah diagendakan oleh Kwaran Wonocolo. Penggalang kelas lima ditunjuk untuk mewakili jamboree. Ada 2 regu yang mewakili, yakni 1 regu putra dan 1 regu putri. Kakak Pembina yang mendampingi ada 6 pendamping yakni Kak Bertus sebagai koordinator dibantu oleh Kak Anton, Kak Herman, Kak Muri, Kak Lisa, Kak Endang. Di samping penggalang, kakak Pembina, ada orang tua murid yang dengan setia mengantar putra-putrinya sampai ke tempat perkemahan.

            Banyak hal yang dilakukan oleh kakak Pembina beserta penggalang untuk mengikuti jambore ini yakni latihan berbagai macam materi yang akan diujikan pada saat jambore. Materi yang diujikan antara lain tapak kemah, semaphore, morse, sandi, PBB, haling rintang, PPGD, pioneering, tekpram, pengetahuan pramuka, pengetahuan umum, tali temali, Pancasila, Dasa Dharma, dan mata angin. Para penggalang sungguh-sungguh giat dalam berlatih. Mereka sangat senang ditunjuk oleh kakak Pembina untuk mewakili sekolah dalam mengikuti jambore.

            Jambore Ranting Pramuka Wonocolo tahun 2015 ini diadakan di Lapangan Arga Sonya Balongbendo, Krian, Jawa Timur. Pelaksanaannya pada hari Senin – Rabu, tanggal 14 – 16 Desember 2015. Rombongan dari SD Santo Carolus berangkat dari sekolah pada pukul 11.30 dengan mengendarai mobil dan diantar oleh orang tua murid sampai ke tempat tujuan. Namun, sebelum rombongan meluncur, sudah diawali oleh beberapa kakak Pembina untuk mendirikan tenda.

            Upacara pembukaan pukul 15.00 dan dibuka oleh Bapak Camat yang disaksikan oleh 6 Bapak Lurah, ketua panitia, dan kamabigus yang ada di kecamatan Wonocolo. Walau cuaca tidak bersahabat, namun kegiatan berjalan cukup lancar. Setelah dibuka oleh Bapak Camat, mulailah kegiatan demi kegiatan dilaksanakan oleh panitia dan peserta jambore. Hujan bukan berarti kegiatan berhenti, namun tetap berjalan sesuai dengan agenda panitia.

            Banyak pengalaman yang bisa dipetik oleh peserta jambore, khususnya penggalang dari SD Santo Carolus. Mengikuti jambore merupakan pengalaman pertama bagi mereka, terlebih mereka berkumpul dan berteman dengan penggalang dari sekolah negeri yang ada di kecamatan Wonocolo ini. Biasanya mereka tidur ditempat yang nyaman dan aman, kini mereka harus tidur di tempat seadanya, bahkan sangat minim sekali. Walau demikian aura mereka tetap senang, semangat, dan bila tidur tampak pulas sekali.

            Ayo…bagikan pengalaman kalian ke teman-teman! Semoga pengalaman jambore ini menjadikan penggalang SD Santo Carolus semakin kuat dalam menghadapi halangan. Sukses selalu! Salam Pramuka!

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment