Article Detail

How to Teach Your Baby to Read

How to Teach Your Baby to Read

Menteri Pendidikan Indonesia memaparkan tentang “Gawat Darurat Pendidan Indonesia. Mengapa demikian? Karena berdasarkan pemetaan kemampuan membaca orang Indonesia pada tahun 2011 menduduki peringkat ke-41 dari 45 negara. Dan menurut UNESCO, minat baca orang Indonesia pada tahun 2012 hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang punya minat baca serius.

Beberapa alasan orang tua menginginkan anaknya suka membaca adalah (1) Materi di sekolah tidak cukup untuk menjadikan anak berpengetahuan, (2) Kecepatan berkembangnya pengetahuan hanya bisa diikuti dengan kesukaan membaca, (3) Sekolah tidak menjadikan anak suka membaca, (4) Tidak ada kemajuan yang diperoleh tanpa kesukaan membaca. 

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka orang tua mengajak anak membaca sejak dini. Ada pun metode mengajar anak membaca sejak dini ini  dengan metode Glen Domen. Penerapan metode membaca dengan metode Glen Domen ini dapat diterapkan pada anak usia 3 bulan sampai dengan 3 tahun. Di saat anak berusia 3 bulan meskipun belum bisa bicara tetapi anak  sudah bisa melihat dan mendengar. Oleh karena itu anak tersebut bisa mulai dilatih untuk mengenalkan kata-kata yaitu melalui indera penglihatan dan pendengaran. Dalam pengenalan kata ini anak berusia 3 bulan hingga 1 tahun.

Untuk mengenalkan kata – kata kepada anak, maka kata-kata yang dikenalkan dibuat berdasarkan kategori tertentu seperti misalnya nama anggota tubuh, nama buah, nama binatang, atau pun benda-benda yang ada di sekitar anak. Ketika orang tua sedang mengenalkan kata-kata tersebut harus dengan ekspresif dan bersuara keras. Pengenalan kata-kata tersebut dalam sehari maksimal diulang 3 kali dan kata-katanya tidak banyak kurang lebih 10 kata.

Ketika anak berusia 2 tahun  sel –sel syaraf otak anak banyak yang belum tersambung. Oleh karena itu untuk menyambung sel-sel tersebut dengan cara diberi rangsangan dengan pengenalan frase ( kelompok kata) bahkan bisa kalimat. Pengenalan frase dan kalimat tersebut juga disertai dengan penggunaan indera perasa. Pengenalan kelompok kata itu, semua itu harus dilakukan secara rutin dalam sehari tetap maksimal  3 kali.

Ketika anak sudah berusia 3 tahun anak bisa dimulai dengan pengenalan kalimat dengan menggunakan buku-buku cerita. Dalam pengenalan kalimat ini anak diberi contoh cerita yang ada hubungannya dengan kata atau frase yang diperkenalkan.

Kata Glen Doman, semakin muda usia anak ketika ia belajar membaca, semakin mudah dan semakin baik ia membaca. Tetapi perlu diingat dalam belajar membaca dengan metode Glen Doman ini harus dilakukan dengan suasana santai (anak jangan dipaksa), Jangan tegang, jangan mengajar abjad dulu, dan jangan melakukan tes.

Selain itu untuk menunjang keberhasilan anak bisa membaca dengan metode Glen Doman ini ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu sikap dan pendekatan serta ukuran dan kerapian bahan bacaan ( kartu kata/frasa). Adapun bentuk tulisan yang digunakan untuk mengajari membaca tersebut adalah :

  1. Kata bukan huruf
  2. Huruf sederhana
  3. Konsisten
  4. Huruf kecil bukan capital
  5. Ukuran kata besar ( menulis kata/frasa dengan spidol ukuran besar)

Selain itu ada cara yang terbukti paling efektif untuk menanamkan kegemaran membaca pada anak bisa dilakukan membacakan buku pada anak. Untuk menunjang anak bisa cepat membaca bisa dilakukan seperti hal-hal berikut:

a. ciptakan lingkungan yang kaya dengan materi bacaan.

b. banyaklah bercakap-cakap dan bermainlah dengan kata-kata.

c. buatlah membaca itu menyenangkan dengan cara yang ekspresif.

d. memberikan anak-anak kita dengan sejumlah data yang kongkrit.

e. pengenalan itu harus dilakukan secara terus menerus.

           

Oleh: Muri dan Tina




Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment