Article Detail

HARI CINTA PUSPA DAN SATWA NASIONAL YAYASAN TARAKANITA WILAYAH SURABAYA 21 NOPEMBER 2013

HARI CINTA PUSPA DAN SATWA NASIONAL

YAYASAN TARAKANITA WILAYAH SURABAYA

21 NOPEMBER 2013

            Hari bumi jatuh pada tanggal 22 April yang menandai hari di mana segenap umat manusia di dunia memperingati sebagian refleksi manusia untuk peduli terhadap lingkungan dan menyadarkan manusia untuk menjaga kelestariannya. Memperingati Hari Bumi berarti memikirkan kelangsungan hidup dan sekaligua memikirkan sumber daya bumi yang terbatas ini bisa menjamin kehidupan manusia serta kehidupan generasi mendatang.

            Pada saat ini penghijauan sedang marak digalakkan baik oleh pihak pemerintah maupun masyarakat. Penghijauan dilakukan seiring adanya isu global  warming. Penanaman bakau di wilayah mangrove merupakan salah satu alternative penghijauan lingkungan yang dapat mengurangi efek pemanasan global.

            Mangrove merupakan jenis tumbuhan pantai yang secara spesifik tumbuh subur di sepanjang pantai beriklim tropis dan sub tropin serta dilindungi dengan membentuk formasi di sepanjang pantai. Mangove memiliki nilai ekologis yang cukup besar sebagai barrier menjaga kestabilan daerah pesisir pantai dari abrasi dan berperan mengurangi global warming.

            Ekosistem mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat yang sangat besar, antara lain sebagai daerah pemijahan jenis ikan tertentu, daerah asuhan ikan-ikan ekonomis penting, penyedia nutrient dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi dan gelombang tsunami.

            Atas dasar-dasar di atas, maka segera dilakukan penanaman untuk menjaga kelestarian dan menunbuhkembangkan rasa kepedulian masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya ekosistem mangrove.

            Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya melakukan penanaman bakau di pantai untuk turut serta dalam melestarikan dan menjaga ekosistem mangrove dengan membuat lahan konservasi mangrove di daerah Wonorejo. Selain itu juga diberikan pengetahuan mengenai kerusakan hutan mangrove serta tintahan yang harus diambil agar dapat mengembalikan fungsi dan manfaat mangrove kepada masyarakat pada umumnya, mengingat pentingnya kelestarian hutan mangrove bagi ekosistem dan kehidupan manusia.

            Kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan Tarakanita Wilayah Surabaya serta perwakilan peserta didik mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengeh Atas. Terlaksananya kegiatan ini karena kerja sama dengan pemerintah kota dalam har ini adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan juga dari Dinas Pertanian. Kegiatan penanaman mangrove oleh segenap jajaran komunitas Tarakanita Wilayah Surabaya ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2013 pukul 08.00 – 14.00. Kegiatan penghijauan ini sebagai perwujudan rasa kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian terhadap lingkungan.

            Tahun 2013 ini tema yang diambil adalah “PUSPA DAN SATWA SAHABAT KITA BERSAMA, STOP KEPUNAHANNYA”.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment