Berkreasi Membuat Mainan Mobil-mobilan dari Botol Bekas

Berkreasi Membuat Mainan Mobil-mobilan dari Botol Bekas

Hore... itulah suara yang terucap dari peserta didik kelas 4 ketika mendapat tugas diminta membawa botol bekas, lem, dan peralatan lainnya. Sorak kegirangan sekaligus rasa ingin tahu akan dibuat apa nanti botol bekas mereka terlihat dari pancaran wajahnya. Setelah mendapat petunjuk bahwa akan membuat mainan berupa mobil-mobilan maka bertambahlah kegembiraannya.

Hari Selasa 24 Februari 2015 peserta didik kelas 4 pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) mencoba membuat mainan mobil-mobilan dari bahan botol plastik bekas. Awalnya mereka sering bertanya-tanya bagaimana cara membuat agar botolnya bisa dijadikan mainan. Berbekal bimbingan dari guru, mereka menyimak penjelasan dengan antusias dan tidak segan-segan bertanya ketika menemui kesulitan saat mencoba membuatnya. Akhirnya dalam waktu 90 menit,  botol bekas yang mereka bawa bisa menjadi mainan mobil-mobilan yang beraneka ragam warna, bentuk serta aksesorisnya.

Berkreasi membuat mainan sendiri menumbuhkan daya kreativitas siswa yang sejalan dengan creatvity dari Yayasan Tarakanita. Peserta didik diajak untuk melatih keterampilan motorik dalam menggambar, mengukur, memotong, mengelem serta menghias dengan aksesoris yang mereka inginkan. Keceriaan dan kepuasan tersendiri juga terlihat ketika hasil karya mereka jadi dan bisa dibuat maian. Apalagi bahan untuk membuatnya dari botol bekas yang sebenanya menjadi sampah bagi kita, ternyata bisa menjadi barang yang menarik sekaligus mengurangi sampah yang kita buang. Kegiatan ini selain sangat menyenangkan juga sejalan dengan kegiatan KPKC salah satunya mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah.

Semoga kegiatan tersebut selain dapat menumbuhkan kreativitas anak juga dapat membantu menjaga lingkungan khususnya sampah plastik di lingkungan SD Santo Carolus hingga sampah di kota Surabaya pada umumnya.