Article Detail

Berbagi Itu Indah

Berbagi Itu Indah

            Masa Advend sebentar lagi berlalu dan Natal akan segera datang. Tentunya di sana-sini umat Katolik mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut Natal. Baik itu persiapan secara fisik maupun hati.

            Peserta didik SD Santo Carolus juga tidak ketinggalan menyiapkan dirinya untuk menyambut Natal. Banyak kegiatan yang membuka peserta didik untuk membersihkan dirinya. Renungan advent, pengumpulan dana baik itu berupa sembako dan uang, membagikan sembako kepada warga sekitar yang kurang mampu, pengakuan dosa, dan kegiatan lain yang menunjang peserta didik untuk menyambut Natal.

            Walaupun masih usia sekolah dasar, peserta didik mampu memaknai Natal sesuai dengan usianya. Berbagi kepada sesama merupakan salah satu kegiatan yang langsung dilakukan oleh peserta didik. Aksi Natal yang sudah dikumpulkan diberikan kepada yang membutuhkan baik warga sekolah itu sendiri yakni peserta didik, juga dibagikan kepada penduduk yang kurang mampu. Membantu yang membutuhkan dan berbela rasa adalah salah satu nilai yang dikembangkan di SD Santo Carolus ini.

            Penduduk yang kurang mampu itu antara lain : sopir antar jemput peserta didik yang ada di komplek Santo Carolus, pedagang kaki lima yang berada di area sekolah, penyapu jalan di kawasan jalan Ahmad Yani, dan orang lain yang ditemui di sekitar sekolah.

            Pemberian bingkisan dilakukan pada hari Senin tanggal 7 Desember – tanggal 10 Desember 2015. Yang memberikan bingkisan adalah peserta didik kelas 3 – kelas 6. Mereka tampak senang dan saling berebut untuk memberikan bingkisan tersebut. Penerima bingkisanpun tampak senang ketika peserta didik menyodorkan bingkisan untuk diterima. Berbagi itu memang indah bila dilakukan dengan penuh kesadaran dan keihklasan juga tidak menuntut balasan apapun.

            Tampak aura wajah mereka semua memancarkan kebahagiaan. Bahagia dapat berbagi dengan warga sekitar dan dapat meringankan sedikit beban mereka yang memerlukan. Semoga kegiatan ini dapat diterapkan peserta didik dimanapun mereka berada. Semoga. (emi)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment