Article Detail

Belajar sejarah serta meneladani semangat para pejuang di Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam

Belajar sejarah serta meneladani semangat para pejuang

di Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam

 

Belajar melalui pengamatan , berinteraksi, dan pengalaman langsung atau yang sering disebut Experiental Learning (EL) adalah salah satu program sekolah SD Santo Carolus. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2018 di Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam. Adapun yang mengikuti kegiatan ini ada 106 peserta didik dari kelas 2 dan 6 pendamping.

Tujuan dari belajar di tempat-tempat tersebut adalah melakukan pengamatan mengenai lingkungan museum, melakukan wawancara dengan pemandu wisata, mencatat cerita sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo serta mencatat benda-benda bersejarah. Kegiatan tersebut juga menyadarkan kita bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan tidaklah mudah. Dibutuhkan semangat untuk terus berjuang dan berkerjasama.

                Menurut Laurentia kelas 2 A  “ Saya senang pergi ke Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam, sangat menyenangkan, di Tugu Pahlawan bisa tahu tentang Bung Tomo kalau di Monkasel bisa tahu ruang-ruang di dalam kapal selam.”

                Pembelajaran di Tugu Pahlawan dan Monumen Kapala Selam adalah salah satu tujuan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik karena peserta didik dapat melihat secara langsung bukti-bukti sejarah para pahlawan yang telah gugur dan berjuang di Surabaya. Selain itu Monumen Kapal Selam juga menjadi tujuan pembelajaran para peserta didik untuk melihat bentuk juga perangkat apa saja yang ada di kapal selam serta ruang-ruang yang ada di kapal selam. Peserta didik juga menyimak penjelasan bagaimana cara kapal bekerja. Mereka terlihat kagum dan antusias dalam menyimak penjelasan dari pendamping.

                Tugu pahlawan dan Monumen Kapal Selam juga menjadi salah satu tempat wisata di Surabaya. Banyak pengunjung yang juga datang ke tempat tersebut tidak sekedar untuk melihat saja tetapi juga ingin mengetahui peninggalan sejarah yang merupakan bukti perjuangan rakyat Surabaya di tahun 1945. Setelah makan siang peserta didik diarahkan kembali menuju ke SD St. Carolus Surabaya pada pukul 12.00 WIB. Kami para guru menaruh harapan besar kepada peserta didik setelah Experiental Learning (EL) untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara rajin belajar dan terus berusaha untuk mengharumkan nama Indonesia. Semangat!

                (bu Shinta dan Bu Endang)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment