Article Detail
Belajar dan Belajar tentang Lingkungan Hidup
Belajar dan Belajar tentang Lingkungan Hidup
Persiapan menuju sekolah Adiwiyata tidaklah mudah. Banyak kegiatan yang harus dilakukan, mulai dari diri sendiri, lingkungan sekolah, maupun keluar dari lingkungan sekolah. Tidak kalah pentingnya harus mengadakan MOU dengan berbagai lembaga yang berkecimpung dengan lingkungan hidup.
Tidak hanya pengetahuan saja yang harus dicari namun sikap dan perilaku untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik juga harus melekat pada diri setiap anggota komunitas. Membentuk perilaku cinta lingkungan hidup bukanlah hal yang mudah. Hal ini diperlukan kesadaran yang tinggi terhadap usaha menyelamatkan lingkungan hidup dari kerusakan.
Belajar dan belajar senantiasa dilakukan oleh komunitas SD Santo Carolus untuk menciptakan sekolah adiwiyata. Senin tanggal 13 Juni 2016 perwakilan tim adiwiyata SD Santo Carolus menghadiri seminar “Sekolah Adiwiyata” yang diselenggarakan oleh PPLH Seloleman. PPLH Seloleman merupakan salah satu lembaga yang terlibat langsung dengan lingkungan hidup. Rombongan ada 12 orang yang sudah mewakili 4 standar yakni Kurikulum, Kebijakan, Partisipasi, dan Sarana Prasarana. Seminar dimulai pada pukul 09.00 – 16.00.
Adapun tujuan dari seminar ini adalah membekali sekolah untuk menuju sekolah adiwiyata, mengolah sampah menjadi kompos yang bermanfaat, penanaman hidroponik, dan penanaman urban farming pada lahan sekolah.
Semoga apa yang sudah didapat di PPLH ini dapat dilaksanakan secara maksimal, sehingga sekolah mampu menciptakan nuansa adiwiyata pada komunitas SD Santo Carolus. (emi)
-
there are no comments yet