Article Detail

Belajar Langsung dari Alam Itu Mengesankan

Belajar Langsung  dari Alam Itu Mengesankan

 

Rasa tidak sabar dan ingin segera menuju Bakti Alam terlihat dari wajah peserta didik , setelah diberitahu bahwa akan diajak belajar langsung di Bakti Alam. Beberapa peserta didik sudah beberapa kali bertanya kepada wali kelasnya tentang rencana kegiatan ini. Pada hari Kamis, 19 Oktober 2017 pagi-pagi peserta didik SD Santo Carolus kelas 6, bersiap untuk menuju Bakti Alam. Tiga bus telah siap di depan sekolah untuk mengantarkan ke Bakti Alam. Setelah persiapan selesai peserta didik masuk bus dan berangkat menuju Bakti Alam.

Sekitar pukul 09.30 peserta didik sampai di Bakti Alam. Peserta didik turun dari bus dan dilakukan pengecekan di pintu masuk Bakti Alam.Setelah itu peserta didik menunggu bus yang akan membawa berkeliling Bakti Alam. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan menuju lokasi pemerahan susu lebih dulu, sedangkan kelompok kedua menuju lokasi pengolahan susu sapi.

Di lokasi pemerahan susu sapi peserta didik belajar cara merawat sapi yang baik yang dijelaskan oleh pemandu. Kemudian peserta didik diberi contoh cara memerah susu sapi yang benar. Peserta didik diberi kesempatan untuk mencoba memerah susu sapi. Beberapa peserta didik berani memerah susu sapi, tetapi ada juga yang takut untuk memerah susu sapi. Walaupun ada yang takut tetapi peserta didik tetap serius memperhatikan cara memerah susu sapi tersebut.

Di tempat pengolahan susu diajak berkeliling melihat cara mengolah susu sapi menjadi susu sapi kemasan dan yoghurt. Keluar dari tempat pengolahan susu sapi peserta didik mendapat satu cup susu cair yang dapat diminum langsung.

Dari lokasi pengolahan susu dan pemerahan susu, peserta didik kemudian diajak berkeliling perkebunan di Bakti Alam menggunakan bus. Selama berkeliling pemandu menjelaskan jenis-jenis tanaman yang ditanam di perkebunan Bakti Alam. Kemudian peserta didik diajak ke lokasi penanaman hidroponik. Di tempat ini ditanam berbagai sayuran dengan cara hidroponik. Dari lokasi hidroponik peserta didik diajak melihat pembuatan keripik singkong dan keripik pisang.Setelah itu peserta didik diantar ke lokasi awal masuk ke Bakti Alam.

Setelah pengecekan semua didik, bersiap pulang. Kira-kira pukul 14.00 peserta didik meninggalkan lokasi kembali ke Surabaya. Kegiatan ini sungguh mengesankan bagi peserta didik. “Asyik, ya, kita bisa belajar langsung di alam”, begitu pendapat salah satu peserta didik. Semua peserta didik menikmati kegiatan ini dengan penuh semangat dan kegembiraan. Semoga peserta didik mampu memahami dan tak lupa untuk tetap menjaga lingkungan agar lingkungan juga tetap dapat menyediakan bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup manusia.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment