Article Detail

BELAJAR di AGROWISATA BHAKTI ALAM

BELAJAR di AGROWISATA  BHAKTI ALAM

 

Raut wajah peserta didik kelas 5 SD Santo Carolus Surabaya tampak ceria karena hari ini ada kegiatan pembelajaran berdasarkan pengalaman di Bhakti Alam, Pasuruan. Perjalanan dari sekolah sampai di Bhakti Alam kurang lebih dua jam. Selama dalam perjalanan peserta didik sangat menikmatinya dengan bersenda gurau, sambil menikmati  film dan  lagu –lagu yang suguhkan oleh pihak kru bus Wira - Wiri Trans.

Sesampai di Bhakti Alam sekiar pukul 09.00 peserta didik berkumpul di depan pintu masuk untuk melakukan pengecekan. Selesai pengecekan, peserta didik masuk kawasan Bhakti Alam dengan dibagi perkelas untuk masuk bus terbuka dengan didampingi oleh para pemandu. Para pemandu mengantar peserta didik ke lokasi pemerahan susu. Di sana peserta didik dijelaskan cara merawat sapi supaya menghasilkan susu yang berkwalitas, cara memerah susu sapi yang benar, dan waktu pemerahan sapi. Di tempat sama para peserta didik melakukan praktek langsung memerah susu dan memberi makan sapi. Dari ekspresi mereka, ada yang berani, ada yang takut, dan ada yang merasa jijik pada memerah susu. Selesai melakukan pemerahan susu, peserta didik di ajak ke lokasi pengolahan susu. Peserta didik dijelaskan cara mengolah susu sampai ke pengemasan dan cara pembuatan yoghurt. Sebelum meninggalkan tempat tersebut, peserta didik mendapat satu gelas susu gratis. Mereka sangat menikmati minum susu sambil belanja susu kemasan dan yoghurt sebagai oleh-oleh keluarga di rumah

Lokasi kedua yang dikunjungi peserta didik adalah penaman sayuran hidroponik. Ada beberapa jenis sayuran yang ditaman di sana yaitu sawi, slada, dan seledri. Pemandu menjelaskan proses dalam menanam sayur-sayuran hidrponik. Para peserta didik sangat antusias melihat  sayur –sayuran yang tumbuh subur dan hijau. Keluar dari lokasi hidroponik, peserta didik dapat menikmati hasil panen berupa buah golden melon yang  rasanya manis.

Perjalanan selanjutnya menuju  lokasi produksi hasil perkebunan Bhakti Alam. Di sana dijual berbagai jajanan antara lain kripik pisang, kripik singkong, sinom ,dan sebagainya.   Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih dan membeli  jajanan tersebut. Selanjutnya peserta didik dihantar ke lokasi terakhir yaitu lokasi permainan. Di lokasi ini para peserta didik disuguhi berbagai permainan. Yang paling menarik adalah permainan ATV. Harga tiketnya Rp 25.000,00 pertiga putaran. Mereka rela antri hanya untuk menjajal permainan ini. Sungguh menarik dan menantang permainan  ATV ini, balapan dengan teman yang lain.

Sekitar pukul 12.00 semua kegiatan berakhir dan semua peserta didik menuju ke bus masing – masing untuk istirahat dan menikmati makan siang. Pukul 13.00 tepat peserta didik kembali ke Surabaya. Perjalanan pulang lancar, sampai di sekolah sekitar pukul 14.30. Yah, memang lelah! Tetapi sungguh mengesan bagi peserta didik , mempunyai pengalaman belajar langsung dengan lingkungan alam. Di samping itu juga peserta didik patut bersyukur dan bangga akan kekayaan alam Indonesia yang perlu kita jaga agar dapat memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia . Pengalaman belajar, refleksi belajar, dan rasa syukur terhadap karya Tuhan terhadap alam yang indah menjadi titik tolak kegiatan ini.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment