Article Detail

Reading Habit for Kids

Reading Habit for Kids

 

Alam hanya mampu memperlihatkan tempat yang terbatas, tapi buku memberikan dunia yang tak terbatas. Begitulah cerminan yang mengingatkan kita bahwa betapa pentingnya membaca buku. Melalui buku, kita bisa memperoleh berbagai macam informasi, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Di era internet of things ini, tentu saja buku tidak hanya tebentuk dari lembaran – lembaran kertas, namun banyak e – book yang sudah bertebaran di dunia maya. Sehingga sangat mudah bagi masyarakat untuk membaca sebuah buku.

          Banyak orang menjadi pintar dan sukses karena mereka suka membaca. Berdasarkan artikel dari kompasiana tanggal 17 Mei 2015 ada beberapa tokoh dunia yang dikenal sangat gemar membaca, yakni Abraham Lincoln (Mantan Presiden Amerika Serikat), Thomas Alva Edison (Penemu bohlam lampu), Isaac Newton (Penemu hukum Newton), dan masih banyak lagi. Berdasarkan data UNESCO, kata Anis Baswedan yang saat itu menteri pendidikan Indonesia, persentase minat membaca masih sebesar 0,01 persen. Hal ini berarti dari 10.000 orang hanya satu saja yang memiliki minat membaca.

          Oleh karena itu kebiasaan membaca (reading habit) harus ditanamkan pada anak sejak dini. Setiap anak harus diperkenalkan dengan bacaan agar mereka dapat menguasai bahasa dengan cepat serta mahir dalam membaca. Anak merupakan harta yang paling berharga bagi orang tua. Setiap orangtua juga menginginkan anak-anak mereka cerdas dan memiliki wawasan yang luas, dan kecerdasan dapat dipupuk dalam diri anak sejak usia dini. Menumbuh kembangkan minat baca anak pada usia dini adalah faktor utama untuk menanamkan kecerdasan anak, karena jika anak dapat membaca sejak usia dini, maka hal itu dapat membuka wawasan mereka lebih jauh lagi. Menumbuhkan minat membaca tidak terlepas dari peran serta orang tua. Menurut Marilyn Jager Adams “Membacakan buku untuk anak merupakan satu aktivitas terpenting untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang mereka perlukan untuk belajar membaca”.

          Orang tua sebagai orang terdekat bagi anak sebaiknya memberikan contoh kepada anak bahwa membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan. Mereka harus mendukung anak dalam kegiatan membaca, misalnya menyediakan buku bacaan yang menarik bagi anak – anak dan tentunya buku bacaan yang mendidik mereka juga. Bisa juga dengan menemani mereka ketika mereka membaca, sehingga orang tua dapat membantu anak – anak untuk menemukan informasi dalam bacaan.  Dalam hal ini orang tua harus pandai memberikan motivasi kepada anak – anak untuk menumbuhkan minat membaca mereka. Melalui motivasi dari orang tua diharapkan orang tua tidak memaksakan kehendak anak dalam membaca buku. Orang tua juga memerlukan adanya koordinasi dengan guru tentang perkembangan belajar anak di sekolah khususnya perkembangan minat baca anak.

Anak – anak akan lebih menyukai kegiatan yang menyenangkan, penuh keceriaan, dan identik dengan permainan. Maka hal yang dapat dilakukan pertama kali adalah menciptakan suasana yang nyaman dalam kegiatan membaca, misalnya melalui pengaturan ruang baca atau rak penyimpanan buku bacaan. Kegiatan membaca setiap hari akan menumbuhkan minat baca anak sekaligus membentuk kebiasaan membaca pada anak. Apabila sibuk, sempatkan lima atau sepuluh menit setiap harinya untuk membacakan cerita kepada anak. Jika anak sudah bisa membaca sendiri, tinggal menemaninya membaca.

 

-      Maria Shinta-

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment